Jumat, 12 April 2013

Makalah ilmu sosial dasar sebagai MKDU

Posted by Unknown On 10.46

                         MAKALAH
               ILMU SOSIAL DASAR
                    SEBAGAI MKDU    
                               O

                               L

                               E 
    
                               H
            Nama : Noprytry Kurniwan Kase
            NPM  : 55412370

                       


           UNIVERSITAS GUNADARMA
                                 2013


                   

KATA PENGANTAR


Segala puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah,  karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat saya selesaikan. Makalah ini disusun agar kita dapat memperluas wawasan kita tentang Ilmu Sosial Dasar. Khususnya tentang pembahasan “Ilmu sosial dasar sebagai mata kuliah umum”.
Makalah ini dibuat dalam rangka pembelajaran mata kuliah Ilmu sosial Dasar (softskil). Pemahaman tentang manusia dan hal – hal yang berkaitan dengannya sangat diperlukan, dengan suatu harapan suatu masalah dapat diselesaikan dan dihindari nantinya, sekaligus menambah wawasan bagi kita semua.
Makalah ini,  tentunya masih jauh dari kesempurnaan, karena penulis juga masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu arahan, koreksi dan saran, sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Terima kasih.
                                                                                                                                                                                                                                                                   Bekasi, 09 April 2013
                                                                                                                               


                                                                                        Noprytry Kurniwan Kase


                                                                                                                                                                                                                                                                                                               

DAFTAR ISI

Cover                                                  ....................................................................... ..         i
Pernyataan                                          ....................................................................... ..         ii
Kata pengantar                                    ....................................................................... ..        iii
Daftar isi                                             ....................................................................... ..         iv
Bab I Pendahuluan                             ....................................................................... ..         1

1.      Latar belakang                  ....................................................................... ..        1
2.      Tujuan penulisan               ....................................................................... ..       1
3.      Sasaran                              ....................................................................... ..       1

Bab II ISI                                           ........................................................................            2

1.      Pengertian ISD                  ...................................................................    ..         5
2.      Hubungan ISD dengan     ....................................................................... .          7
3.      Bahan pembelajaraan ISD ....................................................................... .         8
4.      Ruang lingkup ISD           ....................................................................... .          9
Bab III kesimpulan  
1.      Kesimpulan                       ........................................................................          10






BAB I PENDAHULUAN
1.Latar Belakang

Latar Belakang, diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditunjukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau colonial, dan masih merupan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan ari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi ”Tukang-Tukang” yang mengisi birokrasi mereka dibidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan negara.
Ternyata sekarang masih dirasakan banyaknya tenaga ahli yang berpengetahuan keahlian khusus dan mendalam, sehingga wawasannya sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya komunikasi ilmiah antara disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah sosial masyarakat yang demikan kompleks.
Hal ini, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang ”Elite” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan likungan masyarakat, tidak mengenali dimensi -dimensi lain diluar disiplin keilmuannya perguruan tinggi seolah-olah menara gading yang banyak mengasilkan sarjana-sarjan ”Tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
ISD, sebagai bagian dari MKUD, mempunyai tema pokok yaitu hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. ISD sebagaimana dengan IBD dan IAD, bukanlah pengantar dispilin ilmu tersendiri, tetapi menggunakan pengertian-pengertian ( Fakta, Teori, Konsep ) yang berasal dari berbagai bidah keahlian untuk menanggapi masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.


2.Tujuan

Tujuan Ilmu Sosial Dasar adalah  membantu  perkembangan pikir mahasiswa dan kepribadian agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap golongan terpelajar Indonesia.
1). Memahami dan juga menyadari adanya kenyataan Sosial dan masalah-masalah   Sosial yang ada di dalam masyarakat.
2). Peka terhadap masalah Sosial untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
3). Menyadari bahwa setiap masalah Sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat dipelajari

3.Sasaran

Ilmu sosial ini perlu dimiliki atau dipelajari oleh setiap kalangan, baik mahasiswa, pelajar, dan masyarakat.                  
karena dengan ilmu sosial dasar, kita bisa mengenal masalah-masalah sosial dan tahu tentang masalah sosial yang semakin berkembang.
Dengan ilmu sosial dasar itu menunjukan bahwa peran sebuah aspek perilaku dan tindakan sangat diperlukan untuk membuat kita mengenal sesama.




BAB II ISI

       Ilmu Sosial Dasar Sebagai salah satu  MKDU
A.      Pengertian, ILMU SOSIAL DASAR dan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
-            Ilmu Sosial Dasar  adalah suatu ilmu yang menganalisa masalah – masalah Sosial yang timbul dan berkembang, yang diwujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian – pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan ilmu Sosial
-  Berdasarkan dari macam-macam buku besar yang telah dijadikan sebagai   sumber  dan ilmu pengetahuan dibagi menjadi tiga yaitu:
v  Ilmu pengetahuan alam
v  Ilmu pengetahuan Sosial
v  Ilmu pengetahuan budaya atau biasa disebutnya Ilmu penetahuan humaniora
Dan dalam ilmu pengetahuan tersebut juga mempunyai suatu arti atau kajian yang mempunyai arti yang sangat banyak dan juga luas bisa dibilang kalau kita belajar ilmu penetahuan itu tidak aka nada habisnya dikarenakan semakin zaman berubah maka pola berpikir manusia pun akan berubah dikarenakan sudah berubahnya zaman dan juga unsur-unsur kebudayaan selain itu pun kode etik dan sopan santun tidak boleh ditinggalkan.
Semua sumber banyak sekali yang mempunyai arti yang unik dan juga berbeda maka dari itu saya merangkumnya jadi arti saya sendiri yaitu
  • Ilmu pengetahuan alam
Menjalani hidup didunia ini kita tidak sendiri sebagai mahkluk hidup, dikarenakan kita juga perlu adanya keterkaitan hubungan yang saling menguntungkan, menguntungkan hanya satu pihak, dan sama-sama merugikan semua itu dilakukan begitu saja tanpa mengenal perubahan jaman dikarenakan itu semua dilakukan demi kelangsungan hidupnya.
Kehidupan kita didunia ini sangatlah membutuhkan suatu nilai dari alam yang mempunyai arti lebih bila alam pun sudah tidak berkenan menerima keadaan kita habislah kita semua semua itu memang sudah digaris besarkan kalau alam lah yang menjadi nilai unsur kehidupan kita maka bisa disebut Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang semua kaitannya tentang nilai kehidupan kita yang semuanya itu memerlukan suatu perhitungan yang amat dalam dan juga berdasarkan metode-metode ilmiah.
Didalam kehidupan ilmu pengetahuan alam sangat lah penting dikarenakan banyak sekali manfaat yang bisa diambilnya untuk memudahkan kita sebagai kelangsungan hidup kita, ilmu pengathuan alam pun dibagi menjadi beberapa pecahan yaitu: Bilogi yang mempelajari tentang nilai kehidupan mahkluk hidup seperti manusia,hewan, dan juga tumbuhan tidak hanya itu biologi pun banyak mempelajari organ-organ dalam mahkluk hidup demi mengetahui seberapa besar perbedaan organ dalam setiap mahkluk hidup yang mempunyai banyak manfaat dan juga tujuan seperti bisa mengatahui apa bila mahkluk hidup ada yang menderita penyakit didalam organ dalam tubuhnya
Kimia adalah ilmu yang mempelajari jenis-jenis dari alam yang seperti bahan-bahan yang kita gunakan didalam kehidupan kita sehari-hari kimia mempelajari hasil dari alam seperi emas, minyak bumi, garam, assam, batu bara,dan masih banyak lagi semua itu dipelajari dengan banyak perhitungan dan juga mengetahui hasil alam lainnya dengan itu bisa menemukan bahan kimia baru, maka akan berguna bagi manusia
Fisika ilmu yang memepelajari suatu skala perbandingan yang mempunyai banyak cara dan juga langkah-langkah metode dalam perhitungannya didalm proses perhitungannya fisika banyak menggunakan satuan dan juga massa jenis didalam kehidupan fisika sangatlah membantu kita, fisika pun bisa dibilang susah dan juga gampang semua itu hanya tergantung dari faktor manusianya yang mau mempelajarinya atau tidak dalam kehidupan kita fisika banyak sangat lah kuntungan contoh: dalam membuat suatu gedung dengan tingkat kemiringan atau kerataan tanah kita sangat lah susah akan tetapi kalau kita mempelajari fisika semua itu bisa diatasi.
  • Ilmu pengetahuan Sosial
Berinteraksi sesama manusia dan juga masyarakat tentu saja sangatlah menyenangkan apa bila semua itu memberikan manfaat dan juga hal positif, ikut didalam keorganisasian sebagian orang bisa berkata itu mudah semudah membalik tangan akan tetapi apa bila kita belum pernah mempelajari ilmu tentang bagaimana menghadapi orang lain, ikut dalam keorganisasian, interaksi sesama manusia dengan  tidak adanya semua itu kita akan merasa diri kita kurang atau bisa disebut dengan kurangya percaya diri
Dari kesimpulan diatas bisa diartikan sebagai kalau ilmu pengetahuan Sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi Sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia didalam ilmu pengatahuan Sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan masih banyak lagi dan berikut penjelasannya
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan dari masa lampau dari ilmu ini kita bisa mengetahui tentang bagaimana cara kehidupan masa lalu berlangsung dari mulai cara mereka berlangsung kehidupannya dari mulai alat-alat mereka yang digunakan untuk melakukan kegiatannya, mengetahui cara berpikirnya pola berkembang.
Geografi ilmu yang mempelajari tentang letak suatu daerah dan astronominya ilmu ini banyak sangat berguna untuk menegathui letak-letak daerah dan juga geografi ini mempelajari tentang gejala-gejala alam apa bila ada akan terjadi suatu musim bisa diperhitungkannya dengan cara letak astronomis suatu daerahnya
Ekonomi adalah sebuah ilmu yang menggunakan kode perhitungan dalam menjalankan sebuah perencanaan dan juga kegiatan agar semuanya bisa berjalan dengan lancar didalam ekonomi juga banyak sekai tentang nemanajemen keuangan dalam memenuhi apa yang kita inginkan agar semuanya bisa terwujud.
  • Ilmu kebudayaan
Di dunia ini banyak sekali Negara dan juga rakyatnya dengan berbagai macam suku dan budaya disetiap suku atau etnic mempunyai perbedaan dan juga cirri khas yang bisa kita membedakannya dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga norma-norma kehidupannya sehingga dari situ lah kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap wilayah diberbagai Negara, tidak semua kebudayaan itu sama dan juga tidak lain pula dinegara satu mudah menerima kedatangan buadaya yang berasal dari Negara lain contoh: di bagian Negara barat boleh memakai pakaian yang terbuka akan tetapi dinegara Indonesia yang mayoritas negaranya mempunyai kepercayaan muslim sangat sulit menerima keadaan seperti itu.
                            Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Hubungan ILMU SOSIAL DASAR dengan IPS
Ilmu SOSIAL Dasar (ILMU SOSIAL DASAR) dan Ilmu Pengetahuan SOSIAL (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.
Adapun persamaan antara keduanya adalah :
v    Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program   pendidikan/pengajaran.
v  Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
v  Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan SOSIAL dan masalah SOSIAL.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
v    Ilmu SOSIAL Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan SOSIAL diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
v    Ilmu SOSIAL Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan SOSIAL merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
v    Ilmu SOSIAL Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan SOSIAL diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.

Bahan pembelajaran Ilmu SOSIAL Dasar
  1. Kenyataan-kenyataan SOSIAL yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah SOSIAL tertentu.
  2. Konsep-konsep SOSIAL atau pengertian-pengertian tentang kenyataan­kenyataan SOSIAL dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah SOSIAL yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan SOSIAL.
Keanekaragaman dan konsep kesatuan SOSIAL bertolak dari kedua konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam masyrakat selalu terdapat:
v    Persamaaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok atau golongan.
v  Persamaan dan perbedaan kepentingan
Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
  1. Masalah-masalah SOSIAL yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan SOSIAL yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.



Ruang Lingkup Ilmu SOSIAL Dasar
Ilmu SOSIAL Dasar meliputi dua kelompok utamam, studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga SOSIAL. yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
SASARAN STUDI ILMU SOSIAL DASAR adalah aspek – aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk SOSIAL dan masalah – masalah yg terwujud dari padanya.
Materi Ilmu SOSIAL Dasar terdiri atas masalah-masalah SOSIAL. Untuk dapat menelaah masalah-masalah SOSIAL, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataankenyataan SOSIAL dan memahami sejumlah konsep SOSIAL tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu SOSIAL Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,
    Kenyataan-kenyataan SOSIAL tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu SOSIAL, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu SOSIAL Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
  • Konsep-konsep SOSIAL atau pengertian-pengertian tentang kenyataan­kenyataan SOSIAL dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah SOSIAL yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan SOSIAL.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan SOSIAL”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
  • Masalah-masalah SOSIAL yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan SOSIAL yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu SOSIAL Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu SOSIAL Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan
perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan SOSIALisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan SOSIAL dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan SOSIAL dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat.

 BAB III KESIMPULAN

Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah suatu program pelajaran yang dikembangkan di perguruan tinggi. Pengembangan Ilmu Sosial Dasar ini sejalan dengan realisasi pengembangan ide dan pembaruan sistem pendidikan yang bersifat dinamis dan inovatif. Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah ilmu-ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah-masalah social yang berkembanag dalam kehidupan masyarakat.






DAFTAR  PUSTAKA




Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

  • Blogger news

  • Blogroll

  • About