Implementasi Cloud computing dalam bidang
telekomunikasi
Implementasi cloud computing pada
telekomunikasi yaitu dengan menyediakan layanan system informasi yang terpusat,
dengan artian data-data yang tersebar di berbagai daerah dapat dikelola dan
dipantau oleh pusat data. Salah satu contohnya pada Perusahaan Telkom, dengan
cloud computing telekomunikasi dengan menyediakan jasa telepon tetap kabel
(fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon
bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya. Mereka
menggunakan cloud computing dengan memanfaatkan layanan internet dengan
menggunakan pusat server yang bersifat virtual dengan tujuan memelihara data
dan aplikasi.
Disamping keuntungan dari fleksibilitas,
kinerja tinggi dan solusi menghemat biaya dari cloud computing, timbul isu yang
menarik tentang bagaimana dengan keamanan informasi yang disimpan di data
center milik penyedia layanan cloud computing. Dimensi keamanan data itu
sendiri terdiri dariconfidentiality, integrity dan avaliability. Karena
berdasarkan salah satu dimensi keamanan data yaituAvailability, cloud computing
menaruh semua data dari client dalam satu wadah yaitu data center milik
penyelenggara layanan cloud computing untuk memudahkan manajemen namun
menimbulkan tindakan ini menimbulkan resiko yang cukup besar bagi keamanan
informasi karena jika terjadi hardware failurepada data center tersebut maka
data yang tersimpan pada data center tersebut akan tidak dapat di akses atau
tidak available lagi.
Ø Implementasi Cloud Computing di bidang Pendidikan
Di Indonesia ada 3 kendala besar yang terdapat
di bidang pendidikan:
a. Jumlah
kursi yang tersedia atau daya tampung sekolah baik dari SD sampai perguruan
tinggi adalah sangat jauh dari kebutuhan yang ada.
b. Kemampuan
ekonomi yang sangat lemah karena masih banyak keluarga yang hidup berkekurangan
sehingga tidak mampu menyekolahkan anak anak mereka di sekolah yang bermutu.
- c. Kekurangan tenaga guru yang berkwalitas.
Maka dengan cloud
computing ketiga hal tersebut akan teratasi.
Dengan Cloud Education atau Cloud Campus maka siswa bisa mengikuti
pelajaran tanpa harus datang ke sekolah tetapi bisa secara remote lewat
internet. Sehingga jumlah peserta per-satu kelas bisa menjadi tidak terbatas
seperti umumnya pendidikan yang membutuhkan ruangan secara fisik. Dengan
demikian untuk masalah yang kedua juga menjadi teratasi karena biaya
penyelenggaraan pendidikan jadi jauh lebih murah. Ditambah lagi dengan pemakaian ebook sebagai
sumber pustaka sehingga bisa diberikan secara gratis kepada para siswa. Microsoft baru saja menginvestasikan US$300
juta untuk ebook.
Cloud Computing juga
memungkinkan instruktur untuk mengajar dari jarak jauh tanpa harus hadir ke
satu lokasi tertentu atau kelas sehingga kita bisa mempunyai para instruktur
berbobot dari manca negara.
Ø Implementasi Cloud Computing di
Bidang Pemerintahan
Cloud Computing dalam pemerintahan
(E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan.
E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan
pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia
telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai
penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT)
telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya
pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat
mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah
berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan
konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.Selain itu
instansi pemerintah seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kementerian Riset
dan Teknologi (Kemenristek) juga sudah menggunakan teknologi ini. Dengan
demikian, berdasarkan kalkulasi Balai Ipteknet penggunaan layanan jasa
komputasi awan dapat menghemat biaya hampir 50% dibanding dengan menyiapkan
infrastruktur dan SDM sendiri yang mencapai ratusan juta rupiah. Keamanan
sistem menjadi prioritas utama layanan Cloud Computing yang dilengkapi
firewall, VPN dan Security Operating Centre (SOC) yang merupakan software
canggih untuk melakukan pemantauan dan penyaringan deteksi dini terhadap seluruh
paket yang melewati jaringan. Sehingga ketika terjadi gangguan dan serangan
bisa dilakukan tindak lanjut dan pembenahan.
Teknologi Cloud Computing dapat
memudahkan untuk sharing informasi dan pertukaran dokumen. Keuntungan lain, UKM
dan Koperasi dapat menurunkan biaya investasi dan operasional IT, keragamannya
pun sudah ada serta transparansi dan peningkatkan bisnis koperasi maupun UKM
dengan kemudahan teknologi yang ada. Kunci dari infrastruktur untuk cloud
computing adalah media penyimpanan dan metode komputasi untuk data yang
berskala besar.
Keuntungan dengan
menggunakan cloud computing adalah sebagai berikut :
v Mengurangi
resiko pada insfrastructure.
v Dana
yang rendah.
v Peningkatan
kecepatan inovasi.
v Mengurangi
waktu running aplikasi dan waktu respon.
v Biaya
yang relatif terjangkau.
v Layanan
publik yang lebih baik dengan cara penyediaan informasi yang lebih cepat kepada
masyarakat.
v Mendapatkan
informasi lebih terkait dengan masyarakat umumnya. Hal ini diperoleh lewat
analisis mendalam terhadap database yang ada.
Ø Implementasi Cloud Computing dalam bidang
kesehatan
Dalam bidang kedokteran manfaat
teknologi ini cloud computing di Indonesia juga diperlukan penggunaan teknologi
yang memadai termasuk juga teknologi informasi berbasis cloud computing.
Seperti halnya pengembangan “Telemedicine”, yakni pelayanan di bidang kesehatan
jarak jauh. Ini berarti bahwa layanan pengobatan yang mencakup semua bentuk
pengobatan yang memanfaatkan media, dimana pasien dan dokter dapat
berkomunikasi jarak jauh. Baik menggunakan telepon seluler, telepon rumah,
internet dan sebagainya. Telemedicine juga didefinisikan sebagai transfer data
medis elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya via online.
Telemedicine dapat dikatakan sebagai
alat yang dapat membantu banyak orang dengan beragam masalah kesehatan. Sangat
banyak manfaat yang ditawarkan dalam penggunaan Telemedicine, seperti halnya
efektivitas waktu, biaya dan tenaga, artinya pasien tidak perlu untuk jauh-jauh
datang ke rumah sakit yang menghabiskan banyak waktunya di perjalanan, biaya
bahan bakar, dan fisik bertahan di tengah-tengah kemacetan untuk berkonsultasi
masalah kesehatan dengan dokter, cukup dengan memanfaat teknologi informasi
seperti halnya email atau bahkan video conference dan lain sebagainya.Adapun
manfaat lain yang ditawarkan yakni mengatasi persebaran tenaga medis atau ahli
kesehatan, dokter yang sudah professional yang persebarannya tidak merata
disetiap daerah yang ada di Indonesia. Intinya, dengan Telemedicine, pasien
dapat berkonsultasi dan melakukan pengobatan jarak jauh denga dokter ahli yang
ia percayai mampu untuk membantu permasalahannya.Disisi lain dengan penggunaan
Telemedicine ini juga tidak akan menutup kemungkinan untuk menimbulkan resiko
seperti halnya cyber crime. Misalnya, penggunaan Telemedicine ini dijadikan
sebagai kedok penipuan yang nantinya dapat merugikan pihak lain. Namun hal-hal
semacam ini dapat sedikit ditekan dengan penggunaan security bagi semua pemakai
jasa cloud computing.
Sumber :